Powered By Blogger

Monday, June 2, 2008

Tangkal Bahaya Radiasi Ponsel

Pemakaian ponsel kerapkali dituding sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan. Bahkan beberapa penelitian menyatakan, radiasi ponsel bisa mengakibatkan penyakit serius semacam kanker atau gangguan otak tertentu. Meskipun ada juga penelitian yang membantah hal tersebut.Untuk meminimalisir bahaya yang mungkin terjadi karena pengaruh radiasi ponsel, berikut tips jitunya:

1. Batasi pemakaian ponsel hanya pada panggilan yang penting-penting saja dan bicaralah dengan singkat. Ingatlah bahwa pembicaraan via ponsel yang terlalu lama, apalagi sampai berjam-jam disinyalir mempunyai beberapa dampak buruk terhadap kesehatan. Namun jika Anda memang harus melakukan panggilan yang lama, disarankan untuk memakai handsfree untuk keamanan.

2. Anak-anak di bawah umur seharusnya hanya diperbolehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, bahaya radiasi bisa bertambah parah.

3. Jika memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan.
Minimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.

4. Minimalisir penggunaan ponsel ketika kekuatan sinyal hanya satu bar atau kurang. Dalam kondisi ini, ponsel juga harus bekerja keras untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasi bertambah besar.

5. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh manusia. Semakin rendah levelnya, semakin baik untuk meminimalisir radiasi. Anda bisa mendapat informasi mengenai SAR ini di buku panduan atau surfing di internet.

6 Petunjuk Mengelola e-Mail Secara Profesional

Ingin jadi profesional dalam mengelola email, khususnya untuk urusan bisnis dan pekerjan? Berikut tip dan triknya:

1. Ikutilah tata krama dalam mengirim email, khususnya jika email itu penting. Buatlah pesan secara singkat, terfokus dan jelas. Hargai penerima email Anda dengan ucapan sapaan hormat semacam 'terima kasih' dan sebagainya. Buatlah pula subyek email dengan jelas.

2. Hati-hati, jangan sampai mengirim email pada orang yang salah. Teliti selalu sebelum mengirim email penting.

3. Jangan hanya memakai 1 alamat email untuk segala urusan. Bagi-bagi alamat email Anda untuk urusan bisnis, pertemanan, mailing list dan sebagainya agar tidak menimbulkan kebingungan karena banjir email.

4. Mengecek seluruh akun email mungkin akan terlalu menyita waktu. Solusinya, Anda bisa memakai software gratis seperti ePrompter. Software ini bisa otomatis mengumumkan email yang masuk pada pengguna serta mengorganisir email.

5. Jangan tekan tombol 'kirim' terlalu cepat. Baca ulang email Anda untuk meminimalisir kesalahan seperti salah ketik atau salah kata. Terlalu banyak kesalahan dalam email bisa mempengaruhi persepsi penerima bahwa Anda ceroboh dan tidak menghargai sang penerima pesan.

6. Seringkali Anda lupa bahwa Anda perlu mencantumkan 'attachment'. Untuk itu, pastikan 'attachment' jangan sampai ketinggalan.